Senin, 26 Agustus 2013

PROFILE PULAU KIJANG KECAMATAN RETEH

PROFILE RETEH
    

Sedikit pemandangan pulau kijang dari perairan saat naik speed boat Letak geografis Kabupaten Indragiri Hilir terletak antara 104° 10' BT - 102° 32' BT dan 0° 36' LU - 1° 07' LU dengan luas wilayah mencapai 1.160.597 Ha. Iklim di wilayah ini adalah iklim tropis basah dengan curah hujan 2.300 mm.
Sektor yang menjadi andalan potensial di Kabupaten Indragiri Hilir antara lain sektor perkebunan kelapa dan kehutanan. Aksesibilitas untuk mendukung potensi wilayah Kabupaten Indragiri Hilir telah tersedia jaringan jalan sepanjang 286,18 km. Banyak kisah di daerah inhil semenjak dari beberapa tahun yang silam, dengan berbagai cerita yang melengkapi warna kehidupan di pulau kijang sendiri khususnya dan daerah inhil seluruhnya umumnya, mulai dari datangnya suku banjar secara besar-besaran yang sampai saat ini banyak menetap di Tembilahan
     Reteh adalah salah satu Kecamatan di daerah kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau dengan Ibukota Kecamatan yakni Pulau Kijang. Berada di aliran sungai Gansal, memiliki potensi pertanian dan perkebunan. Reteh berbatasan dengan daerah Kecamatan Tanah Merah di sebelah Utara, Kabupaten Tanjung Jabung Jambi di sebelah Timur dan Selatan, dan Kecamatan Siberida di sebelah Barat. Merupakan daerah tempat tinggal masyarakat beraneka ragam suku, dimana suku pertama yang mendiami Reteh yakni suku Melayu, kemudian ditempati oleh suku - suku lain seperti suku Bugis, Jawa, Banjar, Minang dan Batak. Penduduk bermata pencarian Petani, Nelayan, Pedagang, dan Pegawai Pemerintah.
Kelurahan Pulau Kijang menjadi Ibukota Kecamatan Reteh, dimana berada di tepi aliran sungai gansal. Jumlah penduduk 17.000 sampai 18.000, jarak dari ibukota kabupaten (Tembilahan) yakni 90 KM, sedangkan jarak dari ibukota Propinsi (Pekanbaru) yakni 360 KM. Diapit oleh beberapa desa, yakni desa seberang Pulau Kijang di sebelah utara, desa Sungai Undan di sebelah timur, Kabupaten Tanjung Jabung disebelah selatan, dan desa Pulau Kecil di sebelah barat.
Oleh karena masyarakat Reteh Sebagian tinggal di daerah perkebunan maka Masyarakat Reteh tersebar diwilayah desa - desa, desa dan kelurahan dilingkungan Reteh seperti Desa Seberang Pulau Kijang, Kelurahan Pulau Kijang, Desa Parit Lapis Daud, Desa Sungai Batang, Desa Sungai Undan, Desa Sungai Terab, Desa Pulau Kecil, Desa / Kelurahan Sanglar, desa Reteh Lama, Benteng (Eks. Reteh) dan beberapa desa / parit dilingkungan Reteh. Reteh di kelilingi kota - kota kecil seperti Kotabaru, Kuala Enok, Keritang dan Kuala Tungkal.
Kehidupan masyarakat Reteh terkesan biasa - biasa saja, teknologi hanya sebatas telekomunikasi, ekonomi di hidupkan dengan berdagang, bertani padi, berkebun kelapa dan sawit. Namun tidak sedikit penduduk menjadi tenaga pendidik.
Berkunjung ke Reteh dapat ditempuh melalui jalan darat dan sungai, Tembilahan ke Pulau Kijang dapat ditempuh melalui jalan darat dan laut begitu juga Kota Kotabaru, sedangkan Kuala Tungkal ke Pulau Kijang hanya dapat dilalui kendaraan sungai seperti boat. Keadaan jalan darat sangat memprihatinkan sehingga perlu kendaraan yang handal dan kuat untuk melaluinya

2 komentar:

  1. pulau kijang kampung orang tua ku...pulau kijang sekarang menyedihkan...penduduknya bnyk berkurang..listrik memprihatinkan..pulau kijang skrng hanya tempat untuk walet bukan lg untuk manusia..gedung tinggi megah hanya rumah walet..polusi suara dari kaset walet terdengar 24 jam non stop..gak akan orang kota ada yg betah tinggal disana

    BalasHapus
  2. Sudah 13 tahun kalau gak salah aku gak pernah balik kesini lagi, terlalu jauh untuk kesana lagi, lagian keluarga yg merantau disana udah gak ada lagi, sudah pada pindah ke kampung dan daerah lain, kangen juga masa2 kecil naik pompong disana, nyari lokan, dsb :D

    BalasHapus